OKI, KR Sumsel – Warga desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung, merasa kecewa dan kesal terhadap kinerja BPBD OKI. Pasalnya, tim BPBD OKI hingga saat ini tidak ikut membantu pencarian terhadap bocah 9 tahun yang tenggelam di sungai Desa Muara Baru Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Sabtu pagi kemarin.
Bahkan hingga Minggu (5/7/2020) pagi sekitar pukul 10.00WIB pencarian korban masih terus dilakukan dan belum ditemukan.
“Kami sangat kecewa dan emosi terhadap kinerja BPBD Kabupaten OKI. Bagaimana tidak, badan penanggulangan bencana yang seharus bertindak cepat hingga saat ini tak kunjung datang. Ya kita sangat kesal, kecewa dan geram dengan kinerja BPBD OKI yang hingga saat ini tidak datang untuk membantu warga. Anehnya malah tim basarnas provinsi yang saat ini membantu warga,”ujar Amir warga setempat.
“Subuh tadi sekitar pukul 03.00WIB tim basarnas provinsi sudah datang untuk membantu mencari warga kami yang hanyut kami ucapkan terimakasih,”terangnya.
Ungkapan kekecewaan tersebut juga disampaikan oleh warga lainnya Idham Syarief mengatakan, bahwa pihaknya sudah menghubungi pihak BPBD OKI dan mengabarkan perihal tenggelamnya seorang bocah di desa muara baru begitu datang tim BPBD hanya mengecek terus mengatakan kami tidak punya alatnya.
“Setelah datang kemaren, sampe skrng dak nongol lagi wong BPBD OKI,”ungkapnya kesal.
Sebelumnya, Bocah 9 Tahun bernama Atur Anugrah tenggelam di Desa Muara Baru Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 08:00 WIB Pagi.
Warga melakukan pencarian dengan dengan alat seadanya tanpa bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI.
Sementara itu, Kepala BPBD OKI Listiadi Martin, belum bisa dikonfirmasi dikarenakan no handphone tidak aktif. (lilis)
