Jakarta, KRSumsel – Piala Dunia U-20 2021 belum pasti bisa ditonton langsung di stadion. Ketua Panitia penyelenggara (INAFOC) Zainudin Amali menyerahkan keputusan ini ke FIFA.
Sejauh ini belum ada kepastian terkait kehadiran penonton di Piala Dunia U-20 2021. Wajar, kondisi pandemi virus Corona di tahun 2021 juga belum bisa diprediksi.
Mayoritas hajatan sepakbola di seluruh penjuru dunia saat ini pun masih belum bisa dihadiri penonton. Liga-liga Eropa contoh nyatanya.
Indonesia juga menjadi negara Asia Tenggara dengan kasus COVID-19 paling tinggi. Menurut laporan WHO hingga 1 Juli, ada 56.385 orang yang terinfeksi virus Corona. Berkaca dari hal itu, Zainudin Amali pun tak bisa memberi kepastian Piala Dunia U-20 2021 bisa dihadiri penonton atau tidak.
“Belum tahu soal ini. Jadi, nanti karena ini tentang ketentuan dari FIFA, Piala Dunia U-20 itu propertinya FIFA, kami penyelenggara,” kata Zainudin Amali, Rabu (1/7/2020).
Dijelaskannya lagi, Indonesia selaku penyelenggara tak memiliki wewenang untuk menentukan masalah kehadiran penonton. Bukan PSSI, Kemenpora, dan juga pemerintah Indonesia. Melainkan FIFA sebagai pemilik hajatan ini.
Kepastian kehadiran penonton sangat ditunggu publik sepakbola Indonesia yang antusias menyaksikan Piala Dunia U-20 2021 digelar di Tanah Air. Namun, andai pada akhirnya FIFA memutuskan tanpa penonton, Zainudin Amali ingin Indonesia menerima keputusan tersebut.
“Piala Dunia ini kan produk FIFA, Jadi untuk masalah penonton ini kami menuruti aturan FIFA saja. Kalau mereka bilang bisa, ya bisa, kalau tidak, ya tidak,” ucapnya.(*)
