Gunung Jempol yang terdapat di Kabupaten Lahat, memanglah terlihat sangat unik. Bukit yang terlihat seperti stupa candi itu merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya pada masa pemerintahan Raja Cudamaniwarmadewa (Parameswara).
Menurut dialog batin Misteri dengan sosok gaib Raja Cudamaniwarmadewa atau Parameswara atau Iskandar Zulkarnaen Alamsyah atau juga Raja Si Gentar Alam, Gunung Jempol merupakan sebuah candi tempat dirinya berolah kanuragan sejak menjadi murid sosok gaib Dhapunta Hyang.
“Pada waktu-waktu tertentu kita dapat berjumpa dengan sosok Dhapunta Hyang di Gunung jempol,” ucap sosok gaib Raja Si Gentar Alam pada Misteri.
Gunung Jempol juga tempat yang didatangi pertama kali ketika Parameswara kembali ke Swarna Dwipa (Sumatera) bersama isterinya yang dikenal dengan nama Puteri Rambut Selaka beserta pengikut-pengikut setia mereka.
Misteri yang melakukan dialog batin dengan sosok gaib Puteri Rambut Selaka mengetahui bahwa di Gunung Jempol terdapat banyak peninggalan kerajaan Sriwijaya terutama pada masa kepemimpinan suaminya.
Seperti harta karun, naskah-naskah kuno (prasasti) yang ditulis pada dinding-dinding batu dengan huruf Palawa dan berbahasa Melayu Kuno. Namun ada juga yang bertuliskan huruf Arab gundul dan berbahasa Melayu Kuno.
Akan tetapi, semuanya itu terselimut gaib, mengingat banyak tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab yang siap mencuri dan menjual peninggalan-peninggalan sejarah Nusantara ini.
Tentu saja kita semua berharap, peninggalan-peninggalan dari sejarah Nusantara ini dapat kita pelihara dengan baik. Bukan diperjual-belikan ataupun menjadi milik negara lain. Mudah-mudahan tulisan ini dapat menambah wawasan kita seputar sejarah orang-orang di masa lalu.