Ajang FIBA ESport Open 2020 Mulai, Indonesia Jumpa Filipina

oleh
oleh
fiba-esport-open-2020_43

Jakarta, KRSumsel.com – Federasi Basket FIBA menggelar kejuaraan basket Esport Open 2020. Di turnamen ini Indonesia langsung menghadapi tim kuat Filipina.

FIBA Esport Open 2020 merupakan kejuaraan yang disiapkan federasi bola basket internasional sebagai alternatif penyetopan agenda olahraga imbas wabah COVID-19 yang terjadi secara global. Kompetisi bola basket virtual ini diikuti 17 negara yang terbagi dalam 5 conference, yakni Oceania, South East Asia, Middle East, Europen, dan South American.

Adapun negara-negaranya yang ikut ambil bagian selain Indonesia dan Filipina di ajang esport ini ialah Austria, Australia, Lebanon, Argentina, Cyprus, Saudi Arabia, Selandia Baru, Brasil, Italia, Lavia, Lituania, Rusia, Spanyol, Swiss, dan Ukraina.

Nah, seri perdana gim e-basketball ini berlangsung 19-21 Juni. Indonesia kebagian melawan Filipina. Wakil Badan Tim Nasional (BTN) Andiko Ardi Purnomo berharap Indonesia bisa berbicara banyak dalam ajang ini.

“Makanya kami menyiapkan timnas yang sudah melewati seleksi untuk berpartisipasi di sana,” kata Andiko dalam rilis yang diterima detikSport.

Senada, Ketua Umum PB Perbasi Danny Kosasih berharap Indonesia bisa meraih gelar di kompetisi virtual ini. “Saya berharap para pemain bangga mewakili Indonelsia dan meraih kesuksesan. Saya tidak tahu permainan ini tapi selalu berdoa agar Merah Putih berhasil.””Kami sudah berlatih bersama dalam tiga bulan. Untuk menjalin chemistry, kami akhirnya bisa ketemu langsung. Saya bangga menjadi skuad Indonesia,” timpal salah satu pemain, Leonardo Paulus.

“FIBA sangat bangga dan bersemangat memulai perjalanan Esport dengan FIBA Esport Open 2020. Ini adalah proyek percontohan permainan antara tim-tim nasional bekerja sama dengan NBA 2K,” kata FIBA Media and Marketing Services Director General, Frank Leenders.Nantinya, setiap tim akan terdiri dari tujuh pemain, lima di lapangan dan dua cadangan. Gim akan dimainkan dari jarak jauh di NBA 2K menggunakan mode Pro-AM dan memungkinkan penyesuaian penuh avatar pemain, seragam, dan desain arena.

“Inisiatif Esport diidentifikasi oleh dewan pusat FIBA sebagai bagian penting dan konsisten dengan tujuan strategis untuk memperbesar keluarga FIBA. Dalam masa-sama penuh tantangan ini, kami merasa terdorong oleh antusiasme dari sejumlah federasi nasional. Kami yang sudah aktif dalam ruang ini dan telah menjadi mitra selama beberapa bulan terakhir,” ujar dia.(*)

SUMBER