Bali, KR Sumsel – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melalui transmisi lokal di Bali kini sudah mencapai 507 kasus.
Itu berarti, sebesar 61,16 persen dari keseluruhan kasus positif Covid-19 di Bali penularannya melalui transmisi lokal.
Adapun jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali per Rabu (17/6/2020) kemarin sebanyak 829 orang.
Jumlah tersebut setelah ada penambahan 47 orang WNI yang terdiri dari 1 orang PMI, 1 orang Imported Case Indonesia dan 45 orang Transmisi Lokal.
“Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sejumlah 507 orang,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Rabu (17/6/2020).
“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” imbuhnya.
Kemudian, untuk jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali per Rabu kemarin sejumlah 542 orang (bertambah 32 orang WNI, terdiri dari 11 orang PMI dan 21 orang Transmisi lokal).
Jika dipersentasekan, pasien Covid-19 yang sembuh di Bali sebesar 65,38 persen.
Berikutnya jumlah pasien yang meninggal tidak ada penambahan, sehingga jumlahnya tetap 6 orang.
Sedangkan jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 281 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.
Dari data sebaran yang di-update setiap harinya, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Badung dalam beberapa hari terakhir tampak terus meningkat.
Menurut data yang diakses dari laman pendataan.baliprov.go.id/ per Rabu (17/6/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Badung sudah tembus di angka 107 kasus.
Jumlah itu sekaligus menjadikan Badung berada di peringkat ketiga dengan sebaran kasus positif Covid-19 terbanyak di Bali.
Kabupaten Bangli yang sebelumnya cukup lama berada di posisi ketiga, kini turun ke posisi empat dengan 105 kasus.
Kemudian, Kota Denpasar masih tetap menjadi wilayah dengan sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Bali, yakni 241 kasus.
Posisi kedua juga masih tetap ditempati Kabupaten Buleleng dengan 116 kasus.
Berikutnya disusul Badung (107 kasus), Bangli (105 kasus), Klungkung (66 kasus), Gianyar (58 kasus), Karangasem (42 kasus), Tabanan (38 kasus), dan Jembrana (28 kasus).
Tiga Tahap Pembukaan Pariwisata Bali
Selama masa pandemi Covid-19, sektor pariwisata di Bali yang menjadi tumpuan utama perekonomian masyarakat Bali lumpuh.
Setidaknya sudah tiga bulan sektor pariwisata tak bisa beroperasi seturut masih ditutupnya objek wisata di Bali.
Rabu (17/6/2020) siang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menggelar rapat kordinasi bersama Pemprov Bali, serta insan pariwisata Pulau Dewata di Ubud, Gianyar, Bali.
Pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu, membahas kesiapan Bali untuk buka kembali atau re-opening di masa pandemi ini.
Dari pertemuan tersebut, terungkap rencana Bali akan dibuka untuk tahap pertama mulai 9 Juli 2020.
Saat itu dimulai tatanan hidup normal baru atau new normal dengan protokol kesehatan untuk pemerintahan, usaha, industri, dan lainnya kecuali pendidikan dan pariwisata.