Misteri Hilangnya Perkampungan di Kayuagung OKI

oleh
negeri silop

Bagi penduduk yang banyak menyimpan harta emas intan berlian, dan juga taat pada ajaran Islam,jika tidak mau dijajah Belanda, mari ikut bersama kami untuk membangun dusun di daratan talang hutan mulai dari hutan Perigi sampai hutan Kedaton. Alasan membuat dusun dijelaskan pada penduduk. Mendengar maklumat itu, banyak sekali orang orang bersama anak pinak mereka ikut membuka kawasan pemukiman baru.

Baca Juga :

Guguran Lava Pijar Meluncur 10 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Km

Ketua DPP PDIP: Kerjasama Parpol Pengusung Ganjar Paling Solid

5 Karya Budaya Sumsel Ditetapkan jadi Warisan Budaya Tak Benda 

 

Puyang Sulaiman yang ditua tuakan dalam rombongan itu, bersama Puyang Yusuf, mereka membagi wilayah penduduk menjadi 4 wilayah sesuai dengan kemampuan dan karakter tempat penduduk yang berjiwa kehidupan penduduk itu masing masing.Wilayah Perigi tempat pemukiman para ahli di bidang kepercayaan, kutaraya tempat kelompok orang berjiwa sosial tapi sering menguji keimanan manusia,wilayah Kedaton adalah kumpulan para ahli di bidang pengobatan.

Setelah wilayah dibagi 3 kekuasaan, satu daerah khusus tempat pemukiman orang orang berstatus ningrat dalam arti mereka yang banyak harta kekayaannya yaitu di wilayah paling talang di hutan kutaraya berbatasan dengan Perigi. Konon nama negeri tersebut bernama ” Tiyuh Beruyut ” maksudnya gabungan dari beberapa rumpun keluarga. berpuluh tahun tiyuh Beruyut damai dan tentram.

Pada suatu dekade, Kayuagung benar benar kedatangan orang (serdadu Belanda). Namun saat itu mereka hanya meninjau. Kedatangan mereka telah mengusik ketentraman masyarakat sekitar.

Puyang Yusuf mengumpulkan beberapa tokoh masyarakat, mulai tokoh agama sampai tokoh pengobatan. Puyang Yusuf mulai memagari wilayah kekuasaannya dengan kemampuan gaibnya agar orangnya serta daerah mereka tidak terlihat oleh siapapun diluar orang orang mereka.

Puyang Sulaiman juga bersahabat dengan beberapa tokoh sakti di daerah Kayuagung,baik Seriang Kuning maupun Langkuse.

Mereka bersatu padu untuk menjaga Kayuagung dari gangguan penjahat apalagi yang namanya penjajah.Saking akrabnya dua tokoh tersebut dengan para orang sakti di daerah tersebut, ada beberapa ilmu kebatinan diturunkan pada para sahabatnya, kecuali ilmu untuk menutupi penglihatan.

TAHUN DEMI TAHUN DAERAh KAYUAGUNG MULAI DIUSIK OLEH SERDADU BELANDA

Negeri yang bernama Tiyuh Beruyut selalu di intai oleh serdadu belanda karena daerah ini dianggap sebagai basis orang pribumi yang gagah.

Suatu ketika, puyang Yusuf dan Puyang Sulaiman harus berangkat ketanah suci menunaikan ibadah haji, mereka sempat menitip pesan pada Seriang Kuning agar dijaga sepenuhnya rakyat yang ada di dalam Tiyuh Beruyut tersebut. Sulaiman memberikan ilmu kebatinan pada Seriang Kuning.