PALEMBANG, KR Sumsel – M Igbal, pelaku jambret sadis ini akhirnya terhenti. Resedivis kasus jambret yang sudah 4 kali masuk penjara ini hanya bisa merengek setelah betis kaki kiri dan kanan dihadiahi petugas Pidum (pidana umum) dengan timah panas, Senin (8/6), sekitar pukul 15.10.
Dimana, setelah mendapatkan perawatan medis karena luka tembaknya, Iqbal pun langsung di giring petugas pidum,l langsung ke Polrestabes, Palembang guna mempertanggung jawabkan ulahnya. Dengan kepala tertunduk dan meringis kesakitan, Iqbal pun hanya bisa pasrah.
Informasi yang dihimpun aksi sadis jambret Iqbal dilakukannya pada, Kamis (4/6), sekitar pukul 10.00. Dimana saat korban yakni Aliuddin (50) yang merupakan guru SMA 1, Sungai pinang ini, hendak menyebrang jalan di kawasan Kertapati, Palembang. Lalu, secara tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang dan merampas tas korban yang berisikan uang Rp 9 juta dan 2 buah Hp samsung.
Tak terima dengan kejadian tersebut, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Palembang ,” mendapati laporan korban dan adanya rekaman CCTV, kita langsung melakukan penyelidikan. Dan setelah berhasil mengendus pelaku. Iqbal pun behasil di ringkus di kawasan Kertapati,” Ungkap Kasat Reskrim, AkBP Nuryono melalui Kasub Opsnal Pidum, IPDA Andrean.
Lanjut Andrean, pelaku terpaksa dilumpuhkan lantaran saat ditangkap melawan petugas dan hendak kabur”, kita terpaksa lumpuhkan karena tersangka ini melawan saat ditangkap dan tembakan peringatan ke atas tak digrubis pelaku,” katanyan.
Selain mengamankan pelaku, sambungnya, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa, celana, pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi ” atas ulahnya pelaku akan di jerat pasal 365 KUHP. dengan ancaman kurungan penjara selama 7 tahun penjara,” tegasnya.
Sedangkan, Iqbal saat ditemui di ruang piket Pidum, hanya bidan merengek kesakitan,” saya khilaf pak melakukan aksi ini. Lantaran tak ada pekerjaan saya terpaksa melakukan aksi ini,” ungkap bapak anak 1 ini yang sering melakukan jambret di Palembang.
Ketika ditanya mengenai hasil curian, jawab Iqbal uang tersebut sudah habis untuk foya-foya dan nyabu” habis pak uang nya. Untuk saya makan, foya-foya dan nyabu,” tutupnya.(****)