Kisah Nabi Muhammad Mendengar Suara Siksa Kubur, Anugerah yang Diberikan Allah

oleh
saat-siksa-kubur-menghampiri-150703l

Orang yang Diazab dalam Kubur

Kisah Nabi Muhammad Mendengar Suara Siksa Kubur, Anugerah yang Diberikan Allah

© Al Jazeera

Kisah Nabi Muhammad mendengar suara siksa kubur selanjutnya datang dari shahih al-Bukhari dan shahih Muslim dan Sunan an-Nasa’I, di mana Abu Ayyub al-Anshari menceritakan bahwa pada suatu malam hari Rasulullah keluar, yaitu tepatnya setelah matahari terbenam. Pada saat itu, beliau mendengar suara kemudian bersabda, “Seorang Yahudi sedang disiksa dalam kuburnya.”

Selain itu, dalam hadist riwayat Bukhari Muslim dari Ibn Abbas juga menyebutkan, bahwa Rasulullah SAW pernah melewati dua kuburan dengan mayat yang sedang disiksa di dalamnya. Pada saat itu, Rasulullah bersabda, “Keduanya sedang disiksa, tapi bukan karena dosa besar.”

Kemampuan Nabi Muhammad dalam mendengar suara siksa kubur ini memang menjadi keistimewaan tersendiri. Bahkan dikatakan bahwa Allah memberikan anugerah ini kepada tokoh-tokoh terpercaya yang tidak mempunyai cacat dalam agama serta sifat kejujuran yang dimilikinya.

Keadaan Orang Mati di dalam Kubur

Kisah Nabi Muhammad Mendengar Suara Siksa Kubur, Anugerah yang Diberikan Allah

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Dalam kisah Nabi Muhammad mendengar suara siksa kubur, terdapat beberapa kalangan yang menolak kbenaran adanya azab kubur. Di sini Ibn Taimiyah berkata,

“Jika diketahui bahwa pada saat tidur, roh orang yang tidur duduk, berdiri, berjalan, pergi, berbicara dan melakukan banyak hal dengan batin bersama rohnya, dan badan serta rohnya memperoleh kenikmatan serta azab padahal jasadnya berbaring, matanya terpejam, mulutnya terkatup, anggota tubuhnya diam, dan terkadang ia bergerak dengan kekuatan gerakan dalam, terkadang juga berdiri, berjalan, berbicara dan berteriak karena kekuatan dalam batinnya.”

Dari cerita itu di situlah keadaan orang yang telah mati dalam kubur. Rohnya duduk, meminta, merasa nikmat dan sengsara, serta berteriak, yaitu ketika roh masih terhubung dengan badan yang terbaring di dalam kubur. Sungguh ini merupakan suatu kebesaran Allah yang patut diyakini agar seluruh umat muslim dapat bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya.