KUALA LUMPUR, KR Sumsel – Berbeda dengan Indonesia, pemerintah Malaysia tidak mau buru-buru membatalkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Negeri Jiran itu memilih menunggu keputusan Arab Saudi terlebih dahulu.
Menteri Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengemukakan, untuk saat ini pemerintah Arab Saudi belum memberikan informasi tentang nasib ibadah haji 2020.
“Begitu ada pengumuman, menteri yang bertanggung jawab (Menteri Agama) akan memutuskan apa yang terbaik setelah pandemi COVID-19. Tidak ada gunanya membuat keputusan sekarang ketika kita tidak tahu apa sikap Saudi,” katanya, Rabu (3/6).
Pada 1 April lalu, Arab Saudi telah meminta umat Islam untuk menunggu sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang pandemi sebelum berencana untuk menghadiri ibadah haji.