Janda Muda Berstatus Mahasiswi Gantung Diri

oleh
IMG_20200603_143919

PALEMBANG, KR Sumsel – Seorang mahasiswi Universitas PGRI bernama Miftahul Erdaniyyah (22) ditemukan tewas tergantung di pintu kamarnya.

Almarhum yang berstarus janda tersebut meninggalkan satu orang anak berumur 2 tahun.

Belum diketahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya.

Kapolsek Mariana AKP Agus Irwantoro menuturkan pihaknya mendapatkan kabar pada hari Selasa, (2/6) pukul 09.00 WIB mendapatkan laporan dari masyarakat melalui telepon. Pihaknya langsung ke rumah almarhum di Desa Sungai Gerong RT 09 RW 03 Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin.

“Kita langsung ke lokasi saat itu kami yang menurunkan jasadnya. Kasus masih kami dalami terkait apa penyebabnya almarhum bunuh diri,”ucapnya.

Diceritakan soal kronologi disebutnya

kejadian diketahui oleh ibu korban pada saat itu curiga korban belum keluar rumah bersama cucung nya (anak almarhum). Lalu cucunya berumur 2 tahun memanggil-manggil karena rumah korban dan ibunya tidak jauh.

“Setelah itu ibunya mendatangi rumah. Karena pintunya terkunci ibunya mengetuk pintu dan memanggil korban tapi tidak ada jawaban,”ucapnya.

Selanjutnya disebut Kapolsek ibunya kemudian mengintip dari jendela melihat anaknya berdiri di pintu kamar. Tapi tidak jelas disebabkan kaca berwarna gelap. Lantaran merasa curiga ia memanggil suaminya dan masuk melalui pintu belakang. Terkejut saat dibuka anaknya sudah tidak bernyawa karena gantung diri dengan menggunakan kain panjang di ikat di kusen kayu pintu kamar.

“Melihat itu kedua orang tua korban menghubungi warga sekitar. Lalu kita mendapatkan telepon hingga sekarang pihak keluarga masih berkabung,”pungkasnya.

Terpisah saat di konfirmasi Rektor Universitas PGRI Palembang Bukman Lian membenarkan bawah korban adalah mahasiswinya. Namun dia juga baru mengetahui kabar tersebut dan tidak bisa menjelaskan apakah korban ada permasalahan terkait soal civitas akademika atau tentang pergaulan bersama teman-temannya di kampus.

“Benar dia mahasiswi jurusan FKIP Bahasa Inggris. Tapi kami tidak tau apa penyebabnya kalau ada informasi tolong kabarin kepada kami,”ucap Bukman. (****)