Berdasarkan data yang di dapat, peristiwa kejadian terjadi di jalan Selamet Riyadi lorong Kemas Kelurahan Kuto Batu Kecamatan IT III, pada Jumat (29/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. Dimana peristiwa kejadian bermula ketika korban dan pelaku bertemu dilokasi kejadian, dan pelaku menanyakan masalah hutang korban yang belum di bayar.
Namun, diduga tidak senang ditagih hutang, korban pun marah dan memukul pelaku hingga terjadi. Lalu korban mengeluarkan senjata tajam jenis badik untuk menusuk pelaku. Akan tetapi pelaku melakukan perlawanan, sehingga berhasil mengambil pisau milik korban, dan langsung menusukan sajam tersebut berulang kali ditubuh korban, hingga meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit Bhayangkara Sumsel.
Sedangkan, usai menusuk korban berulang kali pelaku langsung kabur melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Rivanda, melalui Kanitres Ipda Ledi, membenarkan pihaknya berhasil meringkus pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Ya, pelaku berhasil kita ringkus hanya dalam hitungan waktu 1×24 jam, setelah kita mempelajari rekaman CCTV dilokasi kejadian. Pelaku diringkus saat berada dikediamannya,” ungkap Ipda Ledi, saat gelar rilis di Polsek IT II Palembang, pada Sabtu (30/5/2020).
Selain meringkus pelaku, lanjut Ipda Ledi, turut juga diamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis badik, dan sehelai baju kaos.
“Pasal yang dikenakan, yakni pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tegasnya.
Sementara itu, pelaku Bagas mengakui perbuatannya, dimana ia mengenal korban sudah 2 tahun, dan tidak memiliki masalah.
“Cuma masalahnya itu, dia (korban-red) meminjam uang Rp 2 juta, untuk persalinan istrinya. Tapi setelah 2 bulan, korban tidak ada kabar lagi, menemui saya juga tidak pernah. Jadi saat malam itu kami bertemu, saya nagih hutang dia, tapi dia tidak senang dan memukul saya, dan hendak menusuk saya, tapi saya lawan, dan ambil senjata
tajam miliknya, lalu saya tusuk dia pak,” ungkap Bagas menyesali perbuatannya. (****)
