Diketahui, keempat jasad yang dimakamkan tersebut merupakan korban ketek terbalik hingga karam di tengah sungai di Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu sehari sebelumnya, saat hendak berziarah ke makam keramat Sayid Umar Bagindo Sari (penyebar Islam) puluhan tahun silam.
Ketek atau perahu mesin yang berukuran sekitar panjang 6 meter lebar 1 meter itu ditumpangi 13 awak, termasuk pengemudinya Zaenal. Naas saat berada di tengah sungai, tiba-tiba mesin ketek mati. Saat mau diengkol, kondisi perahu bergoyang sehingga oleng dan terbalik. Melihat perahu oleng, para penumpang belasan orang itu berhamburan jatuh ke sungai. Akibatnya 4 orang tewas tenggelam dan sisanya diselamatkan warga. (RS)