Lebih Dahulu Puasa Syawal atau Ganti Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan UAS

oleh
puasa_20180520_170114

KRSUMSEL.com Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan mana yang didahulukan antara puasa Syawal atau ganti puasa Ramadhan.

Bulan Ramadhan telah berakhir dan kini saatnya umat Islam menyambut hari raya Idul Fitri.

Walau bulan puasa telah berakhir, tapi umat Islam tetap dapat melakukan ibadah puasa sunnah lainnya, yaitu puasa Syawal.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dikerjakan selama enam hari selama mulai Syawal mulai tanggal 2 Syawal 1441 H.

Yang menjadi pertanyaan, bila kita memiliki utang puasa Ramadhan, di satu sisi juga ingin mengerjakan puasa Syawal, mana yang didahulukan?

Apakah harus mengerjakan puasa Syawal terlebih dahulu karena waktu bulan Syawal hanya 30 hari?

Atau segera mengganti puasa Ramadhan agar tidak lupa dan bila masih ada waktu dilanjutkan puasa Syawal?

Menurut dai kondang, Ustaz Abdul Somad dalam sebuah tausiyah, yang harus diutamakan atau dikerjakan terlebih dahulu adalah mengganti puasa Ramadhan.

“Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari,” ujarnya dalam video yang diunggah akun YouTube TAMAN SURGA. NET.

Dikutip dari Tribun Wow, Ustaz Abdul Somad menjelaskan, jika perempuan yang tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal, cukup mengganti puasa pada bulan Syawal.