Dikutip dari berbagai sumber, Motif Bripka He (47) menembak istri dan Prajurit TNI Kodim 1425/Jeneponto, karena kesal istrinya selingkuh dengan korban.
Kronologinya bermula saat pelaku Bripka He (47), anggota Sabhara Polrestabes Makassar, pulang ke rumahnya Kamis (14/5/2020) malam.
Begitu sampai di rumah, Bripka He curiga karena lampu rumah dalam keadaan mati.
Selain itu, ada sebuah motrol trail parkir di depan rumah.
Bripka He pun diam-diam masuk ke dalam rumah dengan cara melompati pagar.
Dia kemudian mendapati pintu rumahnya tidak terkunci.
Setelah membuka tirai kamar, Bripka He mendapati istrinya, HT, sedang berhubungan badan dengan prajurit TNI, Serda HA
Bripka He pun langsung mengeluarkan tembakan peringatan.
Begitu mendengar tembakan tersebut, istrinya dan Serda HA langsung berusaha merebut senjata api yang dipegang oleh Bripka He.
Saat terjadi perebutan itu, dia melepaskan tembakan mengenai paha sang istri.
Sedangkan Serda HA mengalami luka tembak sebanyak tiga kali, yakni di bagian lutut kanan dan kiri serta dada kanannya.
Usai Bripka He menembak istri dan selingkuhannya, dia kemudian meminta bantuan ke tetangganya, Ustadz AB agar melaporkan kejadian itu ke Polres Jeneponto.
Menurut warga di sekitar, berselang beberapa menit, tim Reskrim dan Propam Polres Jeneponto tiba di TKP.
Sekitar pukul 22.40 Wita, polisi tiba di BTN Syekh Yusuf Kompleks Kolakolasa dan langsung mengamankan Bripka He
Sedangkan, kedua pelaku perselingkuhan tersebut langsung dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang dengan menggunakan mobil Polres Jeneponto.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Guntur Laupe, membenarkan hal tersebut.
Saat ini kedua pelaku perselingkuhan telah dirujuk ke rumah sakit di Makassar.