Remaja Warga Talang Kemang Plaju Ditemukan Tewas Di Danau JSC

oleh
oleh
WhatsApp Image 2020-05-14 at 13.11.31

PALEMBANG, KRSUMSEL.com – Adanya seorang remaja bernama Muhammad Galang (17), warga Talang Kemang, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Plaju yang ditemukan tewas tenggelam di Danau Jakabaring Sport Center (JSC), pada Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 18.15 WIB.

Bermula ketika enam remaja berenang di sekitaran ski air, kemudian kaki salah satu korban terkait ganggang dan ahirnya tenggelam.

Kemudian saat itu teman-teman korban mencoba menolong dengan menarik tanggannya namun gagal, saat itu juga teman-teman korban langsung meminta bantuan warga sekitar yang berada di lokasi.

Warga berusaha mencari korban dengan alat seadanya namun tetap tidak ditemukan, lantas warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Mendapatkan informasi tersebut team basarnas langsung melakukan pencarian gabungan bersama dengan Lifeguard JSC, Polsek Seberang Ulu I, TNI, Personil PAM Covid-19.

“Ya mendapatakan informasi tersebut kita langsung melakukan pencarian terhadap korban selama beberapa jam, setelah kita telusuri ahirnya kita menemukan korban di kedalaman tiga meter di Danau tersebut,” ujar Kepala Basarnas Herry Marantika melalui Secho selaku Dantim Basarnas kota Palembang,” saar dikonfirmasih, Kamis (15/5/2020).

Menurut keterangan warga sekitar pada saat kejadian warga sempat takut dan panik.

“Warga sempat panik melihat teman-teman korban berteriak meminta tolong, namun warga yang panik dan bingung mau melakukan apa saat itu juga langsung menghubungi kita,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Setelah berhasul dievakuasi, jasad korban langsung kita bawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga”tutupnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Kapolsek Seberang Ulu 1 Kompol Mario Ivanri, Kamis (15/5/2020) membenarkan pihak nya mendapat laporan adanya seorang remaja yang terjatu didanau sky air Jakabaring.

“Ia kita langsung mendatangi tkp, namun sayang nyawa remaja tersebut tidak tertolong”katanya.

Setelah dievakuasi, kata Mario jenaza dibawak ke rumah sakit Bhayangkara dan langsung dibawah pihak keluarga untuk dimakamkan yang terlebih dahulu sudah berkoordinasi dengan kita” tutupnya.(****)