DPRD Provinsi Sumsel Pantau Langsung ke Lapangan

oleh
IMG-20200514-WA0005

PALEMBANG, KRSUMSEL.com – Edukasi dan Kesiapan Pemkab OKI Mengantisipasi Penyebaran dan Penanganan COVID-19.

Melihat semakin meluasnya penyebaran COVID-19 di Sumatera Selatan membuat Ketua DPRD Provinsi Sumsel, RA. Anita Noeringhati beserta Komisi I DPRD Provinsi Sumsel turun langsung ke lapangan guna melakukan monitoring dan edukasi bahaya penyebaran dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (13/5/2020).

“Kami sebagai wakil rakyat merasa wajib untuk memonitor dan mengedukasi langsung ke lapangan tentang bahaya penyebaran serta kesiapan penanganan Wabah Covid-19 ini”. Ujar Anita di Posko Penangan covid19.

“Dengan kita turun langsung ke lapangan, maka dapat melihat bagaimana kondisi riil di masyarakat, khususnya kesiapan Pemkab setempat” tambah Anita yang juga sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumsel.

Kegiatan ini juga selaras dengan persetujuan Menteri Kesehatan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Palembang dan Prabumulih yang telah disetujui oleh Menkes dan ditanda tangani pada tanggal 12 Mei 2020.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan segera berkordinasi dengan kota untuk menerapkan

aturan yang harus segera dilaksanakan.

Kabupaten OKI sebagai pintu gerbang masuk ke Sumatera Selatan, Anita juga meminta agar melakukan pengetatan sirkulasi orang yang akan masuk ke Sumsel, agar tidak terjadi transmisi impor.

Sementara Wakil Bupati Kabupaten OKI, M. Djakfar Shodiq menjelaskan

“Pemerintah Kabupaten OKI telah merecofusing anggaran dari awalnya 1.8 miliar menjadi lebih dari 325 miliar”, jelas Djakfar dalam rapat kunker di ruang rapat gedung DPRD kabupaten OKI.

“Selain itu juga kami akan memperkuat penerapan protokol kesehatan dan jaring pengaman sosial untuk menangani pandemi Covid-19”, tambahnya.

Data terbaru kasus transmisi lokal covid 19 di Kabupaten OKI sebanyak 12 kasus terkonfirmasi positif, ODP 492, PDP 4, OTG 158 dan OKI masuk ke zona kuning. (silviee)