
Pemerintah secara resmi menerbitkan surat larangan pada Selasa (21/4/2020). Larangan mudik akan berlaku mulai 24 April untuk seluruh masyarakat Indonesia demi menyetop mata rantai penularan penyakit COVID-19.
“Sebenarnya lagi pandemi begini mau mudik agak was-was juga. Jadi saya ikut aturan pemerintah saja,” kata Fajar kepada detikSport melalui sambungan telepon.
Sejauh ini, tanpa ada momen Lebaran, Fajar termasuk atlet yang cukup rutin pulang kampung ke Bandung. Bisa dibilang dua bulan sekali pasti pulang ke rumah. Kebetulan, kampungnya hanya berjarak 151.9 km atau bisa ditempuh dengan waktu 2 jam jika tak terlalu macet.
Tapi imbas pandemi, dia belum boleh pulang dan harus isolasi mandiri di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, bersama rekan-rekannya yang lain.
“Maunya ingin di rumah, apalagi Lebaran. Tahun lalu juga tak bisa merayakan bersama keluarga karena ada Australia Open. Sekarang ada pandemi, ya ambil positif saja. Bukan untuk saya pribadi tapi keluarga juga,” ujarnya.
“Kita tak tahu kondisi di rumah seperti apa, kita juga tak tahu kondisi kita seperti apa, apalagi virus ini tak kelihatan. Jadi menurut saya lebih baik ikut aturan pemerintah saja,”
“Jadi tahun ini ditahan dulu. Nanti kalau pandemi sudah selesai dan semoga cepat selesai, bisa berkumpul kembali. Karena sekarang ini yang paling utama menjaga kesehatan dulu,” ujarnya.
“Jangan memikirkan diri sendiri, harus pikirkan lingkungan rumah juga,” dia menegaskan.(*)