Sebagai penggemar Bang Haji Rhoma Irama, tentu saja saya langsung mendapatkan kiriman dari Dr. Saefuddin, UIN Raden Fatah Palembang, tentang lagu “Virus Corona”. Perlu saya sampaikan bahwa Dr. Saefuddin adalah doktor yang meneliti tentang lagu-lagu Bang Haji dan Bang Haji juga hadir untuk memberi testimoni tentang lagu-lagunya pada saat ujian terbuka Mas Dr. Saefuddin.
Saya menulis mengenai musik Bang Haji ini sudah beberapa kali. Saya menulis tentang lagu “virus Corona” ini di saat saya sedang memperkuat tesis saya bahwa ada yang disebut sebagai Agama Domestik. Agama yang “dipaksa” oleh struktur sosial untuk memasuki ruang-ruang terbatas.
Kekaguman saya pada Bang Haji disebabkan karena Beliau selalu membuat syair lagunya itu berdasar atas konteks sosial psikhologis dan religius yang sedang dihadapi oleh manusia. Betapa banyak syair-syair lagunya yang menggambarkan nuansa sosial-religius, dan inilah yang menyebabkan lagunya itu seakan abadi, jika dibandingkan dengan lagu-lagu dari penyanyi lainnya. Yang lain hanya seumur jagung, tetapi lagunya Bang Haji menjadi abadi.
Sebelum saya melakukan analisis tentu ada baiknya jika saya angkat lebih dulu tentang syair lagu “Virus Corona”. “Kengerian yang mencekam, Melanda segenap alam, Kala makhluk itu datang, Menyerang dan mematikan”. “Dia tak terlihat mata, Tak bisa diraba, Namun sangat mengerikan seluruh manusia”, “Hampir di segenap negeri, Isolasi bersembunyi, Ketakutan tak terperi”.
“Hanyalah padamu Tuhan, Kami mohon perlindungan”, “Dari ancaman bahaya, Virus yang makin mewabah, Berilah inayah untuk menghentikan”, “Mata dunia terbuka, Betapa lemah manusia, Walaupun sudah digdaya, Ternyata rapuh padanya”, “Hanyalah dengan mikroba, bernama corona, Sungguh telah menghancurkan , Sendi kehidupan”. “Ikhtiar dan juga doa, Mari kita upayakan, Agar dunia terbebas, Darinya…virus corona”.
Betapa indahnya syair lagu Bang Haji ini. Saya berkeyakinan bahwa untuk menciptakan lagu ini tentu menggunakan pendekatan spiritual, tidak hanya berbasis pada kenyataan empiris yang diketahuinya. Jika kita cermati, maka ada beberapa catatan tentang lagu virus corona ini.